07 Juni 2012

Rangkuman moral | Pilihan ada di tanganmu

Nama Buku   : Pilihan Ada di Tanganmu  (Terjemahan dari “The Choice is Yours)
Penulis          : Bonni M. Parsley
Penerbit        : Dahara Prize

Catatan Moral per sub bab
Bab I
(Mencintai diri sendiri)  :     - Mencintai diri sendiri bukanlah suatu hal yang egois. Kita harus mencintai diri kita sendiri  dan menerima diri kita apa adanya. Tidak perlu memaksa diri untuk mendapat pengakuan atau agar diterima oleh orang lain. Cukup menjadi diri sendiri. Jika mampu mencintai diri sendiri, maka kamu akan mampu mencintai orang lain sama besarnya dengan kamu mencintai dirimu sendiri

Bab II
(Persahabat,berkencan,     :         - Menjadi anggota suatu kelompok bukan suatu kebutuhan tapi suatu pilihan yang kita buat
Dan Jatuh cinta)                     - Cara memperdalam persahabatan adalah dengan berbagi perasaan dan menjadi pendengar yang baik. 5 ciri pendengar yang baik yaitu 1)mendengar dengan mata;2)tidak sembarang member nasihat;3)bisa menyimpan rahasia;4)merespon dengan sungguh-sungguh;dan 5)menunjukan rasa terimakasih ketika seseorang menceritakan masalahnya
                                                      - Memiliki hubungan percintaan dengan orang lain, bukanlah berarti memiliki seseorang tersebut sehingga menjadi tergantung dan posesif. Justru sebaliknya, tunjukan cinta dan kasih sayangmu dengan memberi ruang gerak dan menjadi dirinya sendiri. Begitu juga kita, menyediakan ruang untuk sendiri dan menjadi diri sendiri.
Bab III
(Disiplin diri)                      :     - Disiplin diri berarti bertanggung jawab pada diri sendiri atas tingkah laku, perasaan, dan sikap kita. Berarti merencanakan untuk ke depan, menentukan daftar prioritas, bukan berdasar pada apa yang ingin kita lakukan, tapi pada apa yang perlu kita lakukan untuk bisa membuat hidup kita teratur, harmonis, sukses dan terpenuhi. Kita perlu memandang suatu tanggung jawab bukan sebagai beban, tetapi sebagai suatu kesampatan bagi kita untuk memberikan kepauan batin kepada kita. Dengan brgitu kita tetap bisa bersikap fleksibel tapi dengan disiplin diri dan tanggung jawab tinggi.
Bab IV
(Kesalahan dalam hidup):        - Kesalahan besar yang dilakukan remaja yang dapat menghambat kesuksesan antara lain mengharapkan kesempurnaan, tidak berani berubah, ketidakjujuran, obat-obatan dan alcohol, tidak menerima diri sendiri, dan seks bebas. Remaja zaman sekarang memang menghadapi masalah yang lebih banyak dan kompleks seiring berkembangnya teknologi dan budaya. Tetapi berubah seperti apapun suatu zaman, remaja yang penuh percaya diri dan selalu berpikiran positif akan mampu lebih dari sekedar bertahan menjalani hidup, tetapi juga menimatinya.
Bab V
(Hubungan dengan orang tua):   - Cintailah orang tuamu tanpa syarat karena dengan begitu kamu lebih bisa menerima orang tuamu apa adanya.
                                                      - Orang tua hanya ingin anaknya bahagaia dan terkadang ekspresinya justru menimbulkan pertentangan dari anaknya. Untuk ini seorang anak harus bisa mengerti bahwa ketika orang tua marah dan melarang melakukan ini dan itu, itu karena mereka sangat mencintaimu
                                                      - Belajarlah memaafkan orang tua bahkan bukan mereka yang suka menganiaya sekalipun, Dengan begitu hidupmu tidak akan dikendalikan oleh kebencian karena memori akan kekejaman orang tuamu, tapi dipenuhi oleh kedamaian dan kesehatan.
Bab VI
(Berpikir dengan benar)    :     - Daftar panjang dalam pikiran kita, mengenai mana yang benar atau salah, baik atau buruk, dan sebagainya sedikit demi sedikit bertambah seiring dengan pertumbuhan kita. Daftar ini bisa berasal antara lain dari pengalaman hidup yang kita lalui dan dari konsep-konsepdari orang tua dan atau masyarakat yang ditanamkan kepada kita sejak kanak-kanak. Untuk bisa sukses, kita haru berani mencuci otak kita dari segala pikiran yang sudah ada dan memasukkan realitas-realitas yang kita ketahui, bukan kita yakini, kedalamnya. Dan untuk maju ke depan, kita tidak perlu mengikuti perkataan orang lain, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pertimbangan bagi kita untuk memutuskan sesuatu. Selalu berpikiran positif maka hal-hal baik akan datak padamu.


Bab VII
(Kesadaran sepiritual)   :     -Kesadaran spiritual hanyalah kesadaran sepenuhnya mengenai siapa diri kita. Manusia atas tiga bagian, yaitu tubuh dan pikiran yang sifatnya sementara, serta jiwa yang sifatnya kekal abadi. Apakah kita hidup atau mati bahagia adalah tergantung pada apa yang kita masukkan dalam diri kita. Hati yang penuh cinta, berarti telah mengisi kehidupannya dengan penuh cinta. Maka akan mati dengan penuh cinta, dan sebaliknya. Untuk mencapai kesadarn sepiritual, kita harus berani mengubah dan menerima hal baru atau berbeda dengan apa yang sudah tertanam sejak lama di kepala . Mencapai kesadaran sepiritual adalah menemukan diri sejati kita yang jauh terkubur di dalam diri kita dan yang telah menunggu untuk ditemukan  


Terimakasih dan sekian rangkuman moral dari buku yang saya baca. Jika ada yang perlu disampaikan silakan ke Kritik Saran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar